logo

logo

Rabu, 19 Oktober 2016

Metode Penelitian Kualitatif

Saya mengambil jurnal penelitian kualitatif. Menurut saya, penelitian yang selama ini saya anggap benar adalah penelitian kuantitatif karena dengan menggunakan teori statistik yaitu dengan perhitungan-perhitungan dan berawal dari teori menjadi data karena dengan menggunakan teori statistik seperti itu akan menghasilkan jawaban yang lebih pasti dan akurat dan angka itu adalah nilai yang pasti. Dengan kemajuan pengetahuan pada era ini, penelitian kuantitaif lambat laun tidak benar lagi karena penelitian bisa saja melakukan pengamatan pada situasi yang tidak wajar. Penelitian kualitatif memanfaatkan teori-teori yang ada sebagai bahan penjelas dan berakhir dengan suatu “teori”. Penelitian kualitatif lebih subjektif dibandingkan dengan penelitian kuantitatif dan dalam mengumpulkan informasinya secara beragam seperti contoh mewawancarai secara mendalam kepada objek atau suatu kelompok. Dalam metode berfikir dalam perkembangan pengetahuan terdapat 2 macam yaitu metode induktif dan metode deduktif. Metode deduktif yang dikembangkan oleh Aristoteles yaitu metode yang berasal dari hal-hal yang nyata sedangkan metode induktif yang dikembangkan oleh Francis Bacon yaitu metode yang berasal dari hal-hal yang tidak nyata. Dalam penelitian, dikenal juga 3 metode yang secara kronologis berurutan yaitu metode pra-positivisme, postivisme dan post-positivisme. Masa pra-postivisme yaitu masa dimana mmunculnya paradigma baru. Masa postivisme yaitu paradigma yang baru muncul melakukan eksperimen. Masa post-positivisme yaitu masa dimana kebenaran tidak hanya 1 tetapi lebih banyak atau lebih kompleks lagi. Dasar teoritis pendekatan kualitatif terdapat pendekatan fenomenologis, interaksi simbolik, kebudayaan dan etnometodologi. Berbagai jenis metode dan pendekatan dalam penelitian kualitatif, tingkat perkembangan dan kematangan masing-masing metode ditentukan juga oleh bidang keilmuan yang memiliki sejarah perkembangan. Penelitian kualitatif ini memiliki ciri-cirinya juga seperti data dikumpulkan dalam kondisi asli, peneliti sebagai alat penelitian, pengumpulan data secara deskriptif dan dibuat laporan, lebih mementingkan proses daripada hasil, latar belakang tingkah laku dicari maknanya, menggunakan metode triangulasi yang dilakukan secara ekstensif, Penelitian mengumpulkan dan mencatat data yang sangant rinci, subjek yang diteliti berkedudukan sama dengan peneliti, mementingkan pandangan responden, penerapan metode melalui kasus yang bertentangan, pengambilan sampel secara purposif, mencantumkan metode pengumpulan dan analisa data, mengadakan analisis sejak awal penelitian, dan teori bersifat dari dasar. Jenis- jenis dari penelitian kualitatif yaitu biografi yaitu studi individu tentang pengalaman yang ditulis kembali dengan mengumpulkan dokumen, fenomenologi yaitu menjelaskan makna fenomena atau konsep pengalaman yang didasari oleh kesadaran, grounded theory yaitu untuk menghasilkan suatu teori yang berhubungan dengan situasi tertentu, etnografi yaitu uraian dan penafsiran suatu budaya kelompok sosial, studi kasus yaitu studi yang mengeksplorasi suatu masalah dengan batasan terperinci, memiliki data yang mendalam dan menyertakan berbagai sumber informasi. Dalam penelitian metode pengumpulan data bermacam-macam yaitu wawancara yang dilakukan secara mendalam tanpa menggunakan pedoman, observasi untuk menyajikan gambaran realistik perilaku untuk menjawab pertanyaan dan membantu mengerti perilaku manusia, dokumen karena sebagian besar fakta dan data tersimpan dalam bahan yang berbentuk dokumentasi,  dan focus group discussion yaitu teknik pengumpulan data yang umunya dilakukan pada penelitian kualitatif dengan tujuan menemukan makna sebuah tema menurut pemahaman kelompok.